Pages

Minggu, 03 Agustus 2014

Maaf Malam Ini Aku Tidak Pulang, Sayang




Sayang, maafkan aku.
Aku tidak akan pulang malam ini. Maaf aku tak bisa menjaga janji. Bukan inginku bila terjadi seperti ini. Bukan sama sekali. Namun aku tak kuasa berbuat apa-apa lagi.


Sayang, maafkan aku.
Maafkan jika ketidakhadiranku nanti membuatmu menunggu. Maaf jika menyebabkanmu merasa khawatir olehku. Kau mungkin tak mengerti apa yang terjadi padaku, tapi ku harap Tuhan selalu membuatmu mengerti bahwa aku akan tetap mencintaimu. Walau apapun yang terjadi.


Sayang, maafkan aku.
Aku gagal membawakanmu sari-sari bunga untuk makan malam nanti. Aku tak berhasil menjalankan tugas sebagai pimpinan keluarga. Aku tak lagi sempat membantumu merawat anak-anak kita dan melihat mereka tumbuh menjadi tawon dewasa. Jagalah mereka. Kutitipkan mereka padamu.


Sayang, maafkan aku.
Maaf jika kekuatanku tak sekuat dulu. Aku kalah dalam bertempur. Mereka sangat banyak. Banyak sekali dan terus berdatangan mengeroyokku. Makhluk oranye berkaki enam itu begitu ganas. Gigi mereka sungguh tajam, mencabik-cabik hingga aku remuk. Hingga aku ambruk. Sembari menanti bersiap mati.

Maafkan aku, Sayang.
Malam ini aku tak pulang. Sedikitpun aku tak merasa takut. Biarkan tubuhku remuk membangkai digerogoti oleh mereka, tidak apa-apa, asalkan kau dan anak-anak kita selamat disana.

Aku tak kuat bertahan lagi. Maaf aku harus meninggalkanmu sendirian. Cintaku akan selalu bersemayam, meski telah ku tatap ajal menjemputku menuju kematian.

Selamat tinggal, Sayang. Aku mencintaimu. Maafkan aku.

FYI : Posting ini masuk dalam kategori GALERI ASPRET
Semua gambar di dalam kategori GALERI ASPRET adalah ASLI HASIL JEPRETAN ASAL-ASALAN SAYA
Seluruh gambar tersebut saya ambil dengan kamera digital Canon A2600





(.‘’)(‘’.) (.‘’)(‘’.)

Matur nuwun sudah kersa pinarak ke gubuk kecil saya
Sebuah gubuk, tempat menabung potongan kejujuran dan cuplikan angan

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks for Reading. Follow my instagram account @abadikanmu and see you there!