‘Udah lama saya nyidam ada yang bilang “So Sweet” ke saya’
Seperti rintik gerimis di luar sana, kalimat itu mengucur begitu saja dari
bibir saya. ‘Dan nggak pernah ada yang nyumbangin kata itu selama tiga tahun
terakhir..’
Gadis Andromeda
itu menyesap hisapan terakhir, kemudian meletakkan putung Marlboro Light Menthol-nya di
tumpukan putung yang lain. ‘So Sweet? Sepenting itukah?’
‘Bayangin aja, jika elo adalah cowok yang ngaku pernah
punya pacar—berkelamin cewek –dan pernah
jatuh cinta—sama cewek juga—tapi elo
belom dapet kata So Sweet sekalipun bahkan di Hari Valentine, mungkin elo musti
cek ulang di depan cermin kenapa elo harus menyesal kalo hari ini elo jomblo!’
‘Huffftt…’ Gadis itu mendengus kesal. ‘Itu kan cuman
sekedar kata sifat yang terdiri dari dua verbal, Binbin!’
‘Tapi saya rasa saya masih normal kalo saya pengen ada
kata “so sweet” yang mampir ke saya. Seenggaknya saya bisa tau kalo saya juga
memenuhi kategori sebagai pacar yang layak disebut pacar. Kan so sweet juga
bisa jadi salah satu cara seorang cewek menilai apakah yang dilakukan cowok
sesuai dengan yang ia harapkan atau nggak. Dan biasanya itu berpengaruh pada….’
‘STOP!!!’ Lima jarinya terjulur terbuka ke arah saya. Memberi
tanda supaya saya berhenti mengoceh. ‘Emang apa sih definisi “so sweet” di
google translate versi elo?’
Mata saya menyipit. Satu per satu kerut muncul di dahi
saya. Iya, saya sedang berpikir. ‘Buat saya, so sweet itu…’
‘Apaan?’ Ia menanya sembari menuang sisa Jacob’s Creek Semillon Chardonnay ke
dalam slokinya.
‘So sweet itu saat kita menemui ada cuplikan kenangan
pada Screen di kepala kita tentang suatu kisah yang pernah dilakukan seseorang
terhadap kita secara jujur. Tanpa ada paksaan. Tanpa terkesan dibuat-buat. Dan meski
telah berulang kali kita mengingatnya, kenangan itu masih membuat kita
tergelitik tawa.’
‘Menertawai apa?’
‘Hal-hal yang sempat kita suka, tapi kini tak lagi ada. Itu so sweet.‘
‘Jadi, orang gila yang suka tiba-tiba ketawa sama orang
so sweet tuh beda tipis dong?’
‘Mungkin malah orang yang paling so sweet hanyalah orang
gila..’
‘Which means, untuk bisa sibilang so sweet elo tau elo
musti ngapain kan?’
Saya tersenyum.
Saya rasa, saya tau cara untuk menjadi cowok so sweet. ‘SAYA
BAKAL JADI ORANG GILA…!!!’
‘…’
Gadis itu melongo. Entah karena apa. Mungkin terpesona
dengan kejeniusan saya. Hahaha
Percakapan renyah pada tengah malam ketika mendung menutupi bulan...
(.‘’)(‘’.)
(.‘’)(‘’.)
Matur nuwun sudah kersa pinarak
ke gubuk kecil saya
Sebuah
gubuk, tempat menabung potongan kejujuran dan cuplikan angan
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks for Reading. Follow my instagram account @abadikanmu and see you there!